Senin, 18 Januari 2010

Sekolah Gratis sampai SMA


Diharapkan terealisasi 2011 Sekolah gratis sampai SMA

BALAIKOTA - Program sekolah gratis, yang digalakkan Pemerintah Kota Semarang direncanakan akan ditingkatkan hingga jenjang SMA/SMK. Rencana itu dimungkinkan, akan dilaksanakan pada tahun ajaran depan, yakni tahun ajaran 2010/2011 mendatang.

Rencana peningkatan sekolah gratis itu, dijelaskan Walikota Semarang, Sukawi Sutarip, di sela-sela kegiatan HUT PGRI di Balaikota Semarang, kemarin. Dia mengatakan landasan ditingkatkannya program sekolah gratis itu, berdasar pada keberhasilan sekolah gratis di tingkat SD-SMP.

"Pelaksanaan sekolah gratis tingkat SD-SMP telah berjalan sukses, dan keberhasilan itu perlu ditingkatkan hingga ke jenjang yang lebih tinggi," katanya.

Sukawi mengatakan, rencana itu akan diawali dengan pemberian buku pelajaran gratis, yang akan mulai digalakkan tahun ajaran ini, serta tahun ajaran depan diupayakan penyelenggaraan sekolah gratis di tingkat SMA telah bisa terealisasi.

Sayangnya, rencana tersebut kontras dengan alokasi dana pendidikan pada RAP BD 2010, yang diajukan Pemkot Semarang turun menjadi Rp 80,8 miliar, dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 83 miliar.

Dana banyak
Padahal menurut Ketua Komite III Bidang Pendidikan Dewan Perwakilan Daerah Jawa Tengah, Sulistyo, untuk menyelenggarakan sekolah gratis membutuhkan dana yang tak sedikit. Dia juga mengatakan, agar pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan, mesti mengedepankan upaya peningkatan mutu pendidikan.

"Hal ini sesuai pasal 34 UU Sisdiknas, agar pemerintah pusat dan daerah menyediakan dana pendidikan yang cukup. Tetapi, memang saat ini alokasi dana sekolah gratis belum mampu sepenuhnya memenuhi upaya peningkatan mutu pendidikan," katanya.

Sementara menurut Direktur Kajian Strategis Demokrasi dan Sosial (Krisis), Suwignyo Rahman, bahwa rencana Pemkot Semarang itu perlu mendapatkan dorongan yang kuat. Ia juga mengatakan, bahwa cukup prihatin jika ada keinginan sekolah gratis hingga SMA, namun dukungan dananya justru menurun.

"Namun kita juga harus proporsional melihat penurunan itu. Jika penurunan ini akibat dari pengalihan dana BPP di sekolah swasta kepada siswa yang hanya masyarakat miskin, tentu kita masih bisa memahami dan memakluminya, " katanya kemarin.

Dia menambahkan jika melihat anggaran pendidikan Kota Semarang itu, Pemkot harus lebih dahulu mengoptimalkan dulu program sekolah gratis di tingkat SD-SMP negeri serta sekolah gratis bagi siswa miskin di sekolah swasta terlebih dahulu. Apalagi menurutnya, hingga saat ini pengawasan mengenai jalannya sekolah gratis belum berjalan secara maksimal.

"Kita semua berkepentingan mendorong rencana itu, karena program itu bagus bagi akses dan pemerataan kualitas pendidikan di Kota Semarang.Seyogyanya sekolah gratis hingga SMA dapat direncanakan dimulai tahun 2011," tukasnya. mun-die

Tidak ada komentar:

Posting Komentar